Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

 Hai, Kala di sini. Sebuah pesan WA yang masuk ke ponselku kemarin bagai petir di siang bolong, membuatku tertegun seketika. Sebuah pesan dari seorang kawan lama yang sudah lama tak berkabar itu membawa berita duka. Pesan itu dikirim oleh ibunya, yang memberitahukan bahwa anaknya telah berpulang. Kita panggil kawan ini Nia. Aku dan dirinya baru mengenal satu sama lain ketika aku masuk SMA negeri 4 tahun lalu. Waktu itu, bayang-bayang pandemi masih menghantui dan kami masih terperangkap di rumah masing-masing. Selama satu tahun setengah aku bersekolah di sekolah negeri, tak sekalipun aku punya kesempatan menggunakan seragam sekolah keluar rumah.  Nama Nia menarik perhatianku setelah absen di semua pelajaran untuk waktu yang lama. Baru dikemudian hari, kuketahui kalau ia menderita penyakit yang memaksanya berbaring di ranjang tanpa bisa mengikuti kelas online di kelas. Aku sudah lupa jelasnya penyakit yang ia derita tapi pada saat itu ada sesuatu yang mendorongku untuk memberika...

Postingan Terbaru

BTS: Kala, Ngaca yang Bener

Saksi Bisu Bus Kota

Bola Kebahagiaan Joy

Makanan Pembuka Tahun IniπŸŽ‰♥️🍰

Ajaibnya Bocah TaiwanπŸ«πŸ“šπŸ—£️πŸ‘©‍🏫

Waktu Gak Sengaja Hampir Masuk Sekte

First Entry as a College StudentπŸ˜†πŸ‘©‍πŸŽ“πŸ“šπŸ‘€πŸ«

Fighting Binge Eating DisorderπŸ€œπŸ•πŸ”πŸ₯πŸŸ

Sama-sama, Kan Gak Harus Sama

Ujian Nasional Kejuruan Taiwan